Selasa, 30 April 2013

Peristiwa Luar Biasa :: Sisi Lain Ustaz Jeffry

Berita mengejutkan terjadi dini hari tadi. Jeffry Al  Buchori yang lebih populer dengan panggilan Uje (Ustaz Jeffry) meninggal dunia menyusul kecelakaan yang dialaminya setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak pohon pada 26 April 2013 dini hari. Saat itu Uje baru pulang sehabis mendiskusikan acara untuk bulan Ramadhan.

Uje adalah sosok yang populer di kalangan anak-anak muda. Pergaulannya di kalangan ini membuat dirinya mendapat julukan “Ustaz Gaul”. Bagi kalangan anak muda sosok Uje adalah contoh "Kembalinya si anak nakal" ke jalan yang benar dan bahkan jadi ustaz.

Uje yang lahir pada 12 April 1973 adalah anak ketiga dari lima bersaudara pasangan H. Ismail Modal (Alm) dan Ustz Hj. Tatu Mulyana. Sejak kecil ia telah mendapat pendidikan Islam yang kuat. Bersama kedua kakaknya, Ust. H. Abdullah Riyad (Alm) dan Ust. H. Aswan Faisal, ia bersekolah di PonDaar el-Qolam Gintung, Jayanti, Tangerang. Namun selama di pesantren, Uje terbilang nakal. Seringkali saat teman-temannya tidur ia kabur dari pesantren untuk main dan nonton. Akhirnya Uje dikeluarkan dari pesantren tersebut.
  

Uje lalu dipindahkan ke Madrasah Aliyah. Bukannya bertambah baik, kenakalan Uje justru bertambah. Apalagi setelah lulus di tahun 1990 dan kuliah. Dia bergaul dengan pemakai narkoba dan sering dugem. Bahkan Uje akhirnya tak menyelesaikan kuliah.

Pada tahun 1991, Uje pernah menjadi dancer di salah satu club. Uje juga sering nongkrong di Institut Kesenian Jakarta. Di kala para pemain sinetron sedang latihan, kadang-kadang Uje menggantikan salah satunya. Ia pun ikut casting dan mendapat peran. Bahkan Uje pernah dinobatkan sebagai pemeran pria terbaik dalam Sepekan Sinetron Remaja yang diadakan TVRI pada 1991.

Hal yang menyadarkan Uje dari kenakalannya itu adalah saat dirinya diajak umroh oleh ibu dan kakaknya. Sebagai awal dari usaha pertaubatan, Uje mendapat amanah dari kakak tertuanya, Ust. H. Abdullah Riyad, untuk melanjutkan dakwah kakaknya di Jakarta karena Ust. H. Abdullah Riyad mendapat kepercayaan dari MUIS (Majlis Ugame Islam Singapura) untuk menjadi Imam besar di Masjid Haji Mohammad Soleh, di Singapura.

Uje berdakwah pertama kali di sebuah masjid di Mangga Dua. Pipik Dian Irawati, istri yang dinikahinya tahun 1999, menuliskan naskah dakwah yang mesti disampaikan saat itu. Hasilnya, honor ceramah sebesar Rp 35.000. Dari situlah Uje mulai berdakwah hingga dikenal sebagai salah satu ustad ternama di Indonesia. Selamat jalan Uje....

Sumber : http://www.andriewongso.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar